Bab
1 Pendahuluan
1.1 latar belakang
Komunikasi merupakan hal paling penting dalam kehidupan
manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara
berkomusikasi baik verbal maupun non-verbal. Pada saat ini berkomunikasi
sangatlah mudah. Kita bisa menggunakan internet. Kehadiran internet bisa
dibilang terlambat di Indonesia, namun dapat dibilang perkembangannya sangat
cepat. Siapa sih yang tidak mengetahui jejaring sosial? Hampir seluruh manusia
di berbagai belahan dunia mengetahui apa itu jejaring sosial. Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk
menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial
pertama, yaitu Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar
teman mantan sekolah kemudian ada Sixdegrees.com yang mulai muncul pada tahun
1997. Saat ini, sudah banyak bermunculan beberapa situs jejaring sosial yang
baru, seperti Facebook, Twitter, Youtube, Tumblr, dan sebagainya.
1.2 rumusan masalah
Bagaimana pengaruh situs
jejaring sosial terhadap kehidupan masyarakat ? pengaruh jejaring sosial di
kehidupan masyaakat sangatlah besar.
1.3 tujuan
pendahuluan
Mengetahui seberapa besar
pengaruh situs jejaring sosial terhadap kehidupan masyarakat. Memberikan informasi pada masyarakat tentang situs
jejaring sosial. Apa saja kegunaan jejaring sosial?
Contoh gadget yang saat ini
banyak digunakan :
Bab
II pembahasan
2.1
definisi
Kecanduan media sosial atau sering di sebut
sebagai media sosial sedang melanda berbagai belahan dunia baik di usia remaja
ataupun dewasa. Sosial media membawa banyak pengaruh pada perilaku manusia,
baik juga buruk. Salah satu efek buruknya adalah pengguna mulai kecanduan media
sosial seperti Twitter maupun Facebook. Salah satu contohnya adalah kita sering
melihat orang yang duduk di satu meja saling sibuk sendiri dengan gadget mereka
masing-masing. Tetapi ada juga dampak baiknya, yaitu kita jadi cepat mengetahui
berita yang datangnya dari luar negri dengan mudah.
2.2 penjelasan
tentang ciri-ciri manusia yang sudah mulai kecanduan media sosial
1.
Alert Lover (Pecinta Nada Panggil)
Kebiasaan: Kamu selalu menyalakan nada panggil pada ponsel dan perangkat kamu kapanpun dimanapun dan apapun yang terjadi
Gejala: Tiap kali nada panggil berbunyi baik untuk Retweet, share, atau komen ke jejaring sosial kamu, maka kamu meninggalkan apapun yang tengah kamu lakukan saat itu untuk segera berfokus pada jejaring sosial kamu.
Kebiasaan: Kamu selalu menyalakan nada panggil pada ponsel dan perangkat kamu kapanpun dimanapun dan apapun yang terjadi
Gejala: Tiap kali nada panggil berbunyi baik untuk Retweet, share, atau komen ke jejaring sosial kamu, maka kamu meninggalkan apapun yang tengah kamu lakukan saat itu untuk segera berfokus pada jejaring sosial kamu.
2.
Ketergantungan dengan gadget dan media sosial
Dimana
pun kita berada, sebagian orang ada selalu membawa gadgetnya dan apabila ada
kesalahan sedikit dengan gadget tersebut kita akan merasa cemas. Banyak juga
remaja di Indonesia yang tidak bisa lepas dari media sosial. Kecanduan media
sosial bisa dibilang mendunia pada saat ini. Karena, di seluruh belahan dunia
pasti mengenal apa itu media sosial.
3.
Constant Checker (Pemeriksa Konstan)
Kebiasaan: Kamu tidak kuat bila tidak menengok ponselmu tiap dua menit, tak peduli dimana kamu berada, ada teman atau tidak – cuma untuk memeriksa instagram, update status, memeriksa sms (pesan singkat) atau Tweet yang masuk.
Gejala: Temanmu tidak tahan makan bersama dengan kamu karena kamu terus menerus sibuk dengan gadgetmu sendiri.
Kebiasaan: Kamu tidak kuat bila tidak menengok ponselmu tiap dua menit, tak peduli dimana kamu berada, ada teman atau tidak – cuma untuk memeriksa instagram, update status, memeriksa sms (pesan singkat) atau Tweet yang masuk.
Gejala: Temanmu tidak tahan makan bersama dengan kamu karena kamu terus menerus sibuk dengan gadgetmu sendiri.
4. Freak Out-er (Tukang Ngamuk)
Kebiasaan: Kamu langsung mengamuk ketika situs jejaring sosial down atau bermasalah. Seperti kita pergi ke tempat terpencil dan tidak mendapatkan sinyal untuk telepon genggam. Kita pasti akan merasa sangat panik. Ingat beberapa waktu lalu? Bbm down? Orang yang kecanduan dengan media sosial pasti akan merasa kehilangan.
Gejala: Permasalahan ini memang tidak berdampak negatif pada kegiatan kita. Namun, kegelisahan dan kemarahan mungkin akan menghantui jiwa raga kamu gara-gara peristiwa tersebut.
Kebiasaan: Kamu langsung mengamuk ketika situs jejaring sosial down atau bermasalah. Seperti kita pergi ke tempat terpencil dan tidak mendapatkan sinyal untuk telepon genggam. Kita pasti akan merasa sangat panik. Ingat beberapa waktu lalu? Bbm down? Orang yang kecanduan dengan media sosial pasti akan merasa kehilangan.
Gejala: Permasalahan ini memang tidak berdampak negatif pada kegiatan kita. Namun, kegelisahan dan kemarahan mungkin akan menghantui jiwa raga kamu gara-gara peristiwa tersebut.
5.
Pembenci Huruf Vokal
Kebiasaan: Menghilangkan semua huruf vokal yang mungkin dihilangkan untuk memenuhi batasan 140 karakter (ini biasa terjadi pada penggemar Twitter). Karena di twitter kita hanya bisa memuat tidak lebih dari 140 karakter.
Gejala: Bukan cuma merusak tata bahasa, tapi juga merusak mata nih. Bayangkan kalimat seperti ini, “kl mw brngkt, sms y. Biar bs brngn kt” Terbaca sih maksudnya. Tapi kurang enak dilihat. Bahkan ada orang yang menyebut tulisan seperti itu dengan kata “alay”.
Kebiasaan: Menghilangkan semua huruf vokal yang mungkin dihilangkan untuk memenuhi batasan 140 karakter (ini biasa terjadi pada penggemar Twitter). Karena di twitter kita hanya bisa memuat tidak lebih dari 140 karakter.
Gejala: Bukan cuma merusak tata bahasa, tapi juga merusak mata nih. Bayangkan kalimat seperti ini, “kl mw brngkt, sms y. Biar bs brngn kt” Terbaca sih maksudnya. Tapi kurang enak dilihat. Bahkan ada orang yang menyebut tulisan seperti itu dengan kata “alay”.
2.3 Dampak negatif kecanduan media sosial
1.
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang
berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik
yang lemah, bahkan obesitas.
2. Kerusakan fisik juga sangat mungkin
terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam
setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang.
Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
3. Kerusakan
fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad
ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan
yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi,
pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
4. Media
elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka
dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat
diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap
harinya.
5. Perilaku berkurangnya
aktifitas berinreraksi langsung secara face to face terhadap orang lain juga
dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, struk,
penyakit jantung, dan dementia (kepikunan).
6. Twitter biasanya dijadikan
ajang curhat-curhatan bagi remaja. Bahkan da yang berkelahi karena media
sosial. Contohnya adalah apabila si A sedang kesal dengan si B, sia A akan
seenaknya menyindir B di media sosial. Bahkan ada juga yang sedang galau dan
menuangkan semua kesedihannya di media sosial. Apakah tidak malu untuk
mengumbar masalah pribadi di tempat umum? Kenapa tidak kita berbicara langsung
kepada orangnya saja. Bisa dibilang media sosial membuat manusia mejadi “cemen”
karena mereka hanya berani menyindir lewat sosial media dan tidak berani untuk
mengatakannya secara langsung.
2.4 Cara mengatasi kecanduan
sosial media
Kecanduan
media sosial memang sedang mendunia saat ini, tetapi tetap masih ada cara untuk
mengobatinya. Bukan hanya penyakit-penyakit parah saja yang harus diobati.
Kecanduan media sosial juga sudah bisa disebut sebagai “penyakit” di kalangan
remaja. Cara untuk mengatasinya adalah :
1. Mengatur waktu online
Kita seharusnya mengukur
waktu online. Seperti menggunakan alarm, ataupun stopwatch untuk mengukur
seberapa lama kita online di dunia maya.
2. Jangan hanya menjadi orang
di twitter yang memiliki followers banyak, tetapi tidak pernah bersosialisasi
di dunia nyata. Bukankah lebih baik jika kita berkomunikasi dengan langsung?
Dan tidak memakai perantara seperti twitter maupun sms? Agar semua yang kita
bicarakan itu jelas.
3. Batasi penggunaan media
sosial
Seperti mengurangi
penggunaan twitter, facebook, bbm, whatsapp, dll.
4. Lebih baik kita lebih
banyak menghabiskan waktu dengan keluarga maupun sahabat.
Bab
III penutupan
3.1 kesimpulan
Kesimpulannya adalah sosial
media membuat manusia pasif di dunia nyata. Dahulu apabila kita duduk di satu
meja yang samama, manusia biasanya mengobbrol satu sama lain dan mengakibatkan
timbulnya sifat kekeluargaan. Akan tetapi saat ini, apa bila kita duduk satu
meja, semua pasti akan sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Mungkin hanya
sekitar 20% orang yang tidak seperti itu. Maka dari itu muncullah sikap
individualisme di ere modernisasi ini.
3.2 Saran
Kita harus membatasi
pemakaian media sosial, baik itu Twitter, Google, Yahoo!, Facebook, Tumblr,
Instagram, SoundCloud, BBM, WhatsApp, dll. Dengan cara membuat diri kita sibuk
dengan urusan sehari-hari. Lebih banyaklah bergaul di dunia nyata di bandingkan
dengan dunia maya. Karena dunia maya biasa disebut dengan dunia fana karena
semua yang terjadi di dunia maya belum berarti kenyataan yang terjadi di dunia
nyata. Kita harus membuka mata untuk melihat kenyataan di luar sana. Walaupun
kenyataan memang tidak selalu terjadi seperti apa kita inginkan, tetapi
kehidupan nyata jauh lebih baik dibandingkan dengan dunia maya atau bisa di
sebut sebagai bayangan. Karena semua itu belum tentu nyata. Marilah kita keluar
untuk melihat keindahan di dunia nyata!
No comments:
Post a Comment